Harga Emas Dunia Meroket 4% Minggu Ini, Analis Prediksi Tembus US$5.000: Kapan?
Dikurasi olehMureks AI
Harga emas dunia menguat tajam 4,06 persen minggu ini, mencapai US$4.230,37 per troy ounce pada Jumat, 28 November 2025, memperpanjang tren kenaikan bulanan selama empat bulan berturut-turut. Lonjakan ini dipicu oleh minat investor terhadap aset lindung nilai di tengah gangguan teknis perdagangan berjangka di Amerika Serikat dan pelemahan dolar. Beberapa lembaga keuangan besar seperti Goldman Sachs dan JP Morgan memproyeksikan harga emas berpotensi menembus US$5.000 per ounce pada tahun 2026, terutama jika terjadi pergeseran aset dari Treasury AS ke emas atau gangguan independensi Federal Reserve.
Ringkasan
- ●Harga emas global melonjak 4,06 persen secara mingguan, ditutup pada US$4.230,37 per troy ounce pada 28 November 2025, menandai kenaikan empat bulan berturut-turut.
- ●Kenaikan harga emas didorong oleh meningkatnya permintaan aset lindung nilai dan gangguan teknis pada perdagangan kontrak emas berjangka di Chicago Mercantile Exchange (CME).
- ●Goldman Sachs memproyeksikan harga emas dapat mencapai US$5.000 per ounce jika 1 persen dari pasar Treasury AS swasta beralih ke emas atau jika Donald Trump terus mengganggu independensi The Fed.
- ●Lembaga lain seperti JP Morgan dan gabungan Societe Generale serta DBS Bank juga memprediksi harga emas bisa menembus US$5.000 per ounce pada akhir tahun 2026.
- ●Pembelian emas oleh bank sentral global meningkat lima kali lipat sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, turut menopang kenaikan harga emas.
Cek Fakta & Data
- Harga emas dunia ditutup di level US$4.230,37 per troy ons pada perdagangan Jumat (28/11/2025).
- Secara mingguan harga emas dunia melonjak hingga 4,06%.
- Penguatan ini sekaligus memperpanjang tren kenaikan bulanan emas yang kini berada di jalur empat bulan beruntun di zona hijau.
- Goldman Sachs memproyeksikan harga emas naik ke US$4.000 per ons pada pertengahan 2026 dalam skenario dasar, dan bisa mendekati US$5.000 per ons jika 1% dari pasar Treasury swasta AS beralih ke emas.
- JP Morgan memprediksi harga emas US$5.000 per troy ounce pada akhir 2026.
- Societe Generale dan DBS Bank memprediksi harga emas bisa tembus hingga US$5.000 per ons pada akhir tahun 2026.
- Pembelian emas oleh bank sentral melonjak hingga lima kali lipat sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada 2022.
Sumber Referensi
Disclaimer
Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.