Berkah Petani, Virus ASF Buat Banyak Babi Mati

oleh
oleh

Laporan: Agus Subhan Bakin

EMPATLAWANG– virus African Swine Fever (ASF), yang membuat banyaknya babi hutan di Kabupaten Empat Lawang ditemukan warga mati, membawa keberkahan bagi petani.

Suci Wulandari (25) warga Kelurahan Jayaloka yang berkebun di daerah Talang gunung juga banyak menemukan Babi yang mati, dan menimbulkan bau tak sedap di area kebunya.

“Di kebun kami banyak nemui babi yang mati, sampai tidak tahan aroma bau buntang (bangkai) yang ada dimana-mana, tapi Alhamdulillah, karena dia (Babi) mati dengan sendirinya, jadi tidak perlu lagi untuk meracun atau membunuh babinya, ia tidak dibunuh ia mati sendiri” Cetus Suci. Rabu (9/6/2021)

Ketua Porbi Empat Lawang, Sulpani irham, mengatakan dirinya sering menemukan Babi mati saat berburu di Wilayah kecamatan Tebing Tinggi, talang gunung. Dan berdasarkan laporan juga dari ketua cabang Porbi di kecamatan talang padang , pendopo induk, sikap dalam dan ulu musi.

“Betul, sering ditemukan waktu berburu di Kecamatan Tebing Tinggi, Talang gunung dan sudahada juga laporandari ketua cabang kecamatan, Talang Padang ,Pendopo induk, Sikap Dalam dan Ulu Musi, Yang melaporkan banyak babi yang mati, padahal tidak diracun maupun ditembak,” Kata Pani

Lanjut Pani, Kejadian yang sama juga banyak terjadi didaerah tetangga, dan termasuk laporan dari masyarakat yang banyak menemukan babi mati dikebunnya.

“Informasi didapat dari anggota Pobi Lahat, Lubuk Linggau, bahwa didaeranya juga banyak ditemukan bangkai babi, termasuk juga ada masyarakat juga melapor banhwa di kebunnya banyak yang mati. Kami masih mencari apa sebab dari matinya babi tersebut.” Imbunya.

Sisi lain, Pani menuturkan bahwa kejadian ini bisa diambil keberkahannya, karena membantu anggota porbi untuk membasmi babi yang menjadi hama bagi petani.

“Allhamduillah itu sangat membantu masyarakat dan membantu anggota porbi, karena babi hutan sangat meresakan petani.” Tuturnya

Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar membakar bangkai babi agar tidak menimbulkan bau dan menimbulkan penyakit lainnya.

“saran bagi petani, untuk mengatasi bau bangkai babi hutan, di kumpulkan kayu bakar lalu di bakar bangkai babi agar tidak bau lagi dan virusnya mati. Dan untuk anggota porbi yang ada di kabupaten Empat Lawang biarpun ada virus tetap semangat untuk membasmi hama babi.” Saranya.*