TNI AU: Belum Ada Pesawat Asing di Bandara IMIP Morowali, Pengawasan Diperketat

Dikurasi olehMureks AI
TNI AU Sebut Belum Ada Aktivitas Pesawat Asing di Bandara IMIP Morowali
Asisten Teritorial Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Muda Palito Sitorus menyatakan bahwa hingga saat ini, TNI AU belum memantau adanya aktivitas pesawat asing yang masuk atau keluar di Bandara Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah, dengan semua pergerakan yang terdeteksi hanya berasal dari penerbangan domestik. Pernyataan ini disampaikan di tengah sorotan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin yang sebelumnya menganggap anomali keberadaan bandara swasta tanpa perangkat negara. TNI AU berkomitmen untuk memperkuat pengawasan di Bandara IMIP dan akan menindak tegas setiap pesawat yang beroperasi tanpa izin.

Ringkasan

  • TNI AU mengonfirmasi bahwa belum ada aktivitas pesawat asing yang terpantau di Bandara IMIP Morowali, dengan pergerakan penerbangan terbatas pada rute domestik.
  • Pernyataan ini muncul setelah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyoroti ketiadaan perangkat negara di bandara swasta tersebut, yang ia sebut sebagai anomali yang berpotensi merugikan kedaulatan ekonomi.
  • Meskipun belum ada aktivitas asing, TNI AU menegaskan akan memperketat pengawasan di Bandara IMIP dan siap menindak tegas pesawat yang beroperasi tanpa izin.
  • Kementerian Perhubungan telah mengonfirmasi bahwa Bandara IMIP terdaftar sebagai bandara khusus yang dikelola swasta dan berada di bawah pengawasan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar.
  • Sebagai respons terhadap kekhawatiran kedaulatan, TNI telah menyiapkan pasukan Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) untuk mengamankan Bandara IMIP sebagai salah satu objek vital nasional.

Cek Fakta & Data

  • TNI AU menyatakan belum ada aktivitas pesawat asing di Bandara IMIP Morowali.
  • Bandara IMIP adalah bandara swasta.
  • Bandara IMIP terdaftar di Kementerian Perhubungan.
  • Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyoroti Bandara IMIP.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.