Rupiah Menguat Signifikan: Optimisme Pemangkasan Suku Bunga The Fed Dorong Kinerja Mata Uang

Dikurasi olehMureks AI
Rupiah menguat karena optimisme penurunan suku bunga Fed bulan depan
Nilai tukar Rupiah pada penutupan perdagangan Senin, 27 November 2023, menguat sebesar 32 poin atau 0,20 persen, mencapai Rp15.530 per Dolar AS. Penguatan ini didorong oleh optimisme pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada bulan berikutnya (Desember 2023), menyusul pernyataan dovish dari pejabat The Fed dan data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan perlambatan. Sentimen positif ini juga diperkuat oleh ekspektasi pertumbuhan ekonomi domestik yang stabil pada kuartal IV-2023.

Ringkasan

  • ●
    Nilai tukar Rupiah menunjukkan penguatan sebesar 0,20 persen terhadap Dolar AS, mencapai Rp15.530 per Dolar AS pada 27 November 2023.
  • ●
    Pendorong utama penguatan Rupiah adalah optimisme pasar terhadap potensi penurunan suku bunga acuan Federal Reserve (The Fed) yang diperkirakan terjadi pada Desember 2023.
  • ●
    Ekspektasi penurunan suku bunga The Fed didukung oleh pernyataan dovish dari beberapa pejabat bank sentral tersebut serta data ekonomi AS yang menunjukkan perlambatan, seperti kenaikan penjualan ritel yang di bawah perkiraan dan moderasi Indeks Harga Produsen (PPI).
  • ●
    Sentimen positif dari dalam negeri juga turut menopang penguatan Rupiah, terutama ekspektasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil pada kuartal IV-2023.
  • ●
    Analis memprediksi The Fed akan melanjutkan pemotongan suku bunga beberapa kali pada tahun berikutnya (2024) seiring dengan data inflasi dan pasar tenaga kerja AS.

Cek Fakta & Data

  • Nilai tukar (kurs) rupiah pada penutupan perdagangan Senin sore menguat sebesar 32 poin atau 0,20 persen menjadi Rp15.530 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.562 per dolar AS. (merujuk pada 27 November 2023)
  • optimisme penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada bulan depan (merujuk pada Desember 2023)
  • Ibrahim Assuaibi, Direktur Laba Forexindo Berjangka
#Rupiah#Dolar AS#Suku Bunga Fed#Ekonomi Indonesia#Pasar Keuangan#Kebijakan Moneter#Bank Sentral AS#Inflasi AS#Valuta Asing

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.