Rupiah Menguat ke Rp16.634 per Dolar AS, Didorong Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga The Fed

Dikurasi olehMureks AI
Kurs rupiah menguat, hari ini Rp16.634 per dolar AS
Nilai tukar Rupiah menguat terhadap Dolar Amerika Serikat pada perdagangan Kamis, 27 November 2025, dibuka pada level Rp16.634 per Dolar AS, naik 30 poin atau 0,18 persen dari penutupan sebelumnya Rp16.664. Penguatan ini terutama didorong oleh sentimen positif global, khususnya meningkatnya ekspektasi pasar akan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve pada Desember 2025, yang didukung oleh pernyataan dovish dari pejabat The Fed dan data ekonomi AS yang melambat.

Ringkasan

  • ●
    Rupiah menguat sebesar 30 poin atau 0,18 persen terhadap Dolar AS pada Kamis, 27 November 2025, mencapai Rp16.634 per Dolar AS saat pembukaan perdagangan.
  • ●
    Penguatan Rupiah dipicu oleh meningkatnya ekspektasi pasar terhadap potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada Desember 2025.
  • ●
    Sentimen positif ini didukung oleh pernyataan dovish dari beberapa pejabat The Fed serta data ekonomi AS yang menunjukkan perlambatan, seperti penjualan ritel dan Indeks Harga Produsen (PPI) di bawah perkiraan.
  • ●
    Josua Pardede, Kepala Ekonom Permata Bank, dan Rully Nova, Analis Bank Woori Saudara, mengonfirmasi bahwa ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed adalah pendorong utama penguatan Rupiah.
  • ●
    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia juga menunjukkan penguatan, mencapai Rp16.644 per Dolar AS dari sebelumnya Rp16.673 per Dolar AS.

Cek Fakta & Data

  • Nilai tukar rupiah menguat menjadi Rp16.634 per dolar AS pada Kamis, 27 November 2025.
  • Penguatan 30 poin atau 0,18 persen dari sebelumnya Rp16.664 per dolar AS.
  • Penguatan dipicu ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada Desember 2025.
  • Kurs JISDOR Bank Indonesia menguat ke Rp16.644 per dolar AS dari Rp16.673 per dolar AS.

Sumber Referensi

#Nilai Tukar Rupiah#Dolar AS#The Fed#Suku Bunga#Ekonomi Indonesia#Pasar Valuta Asing#Antaranews#Josua Pardede#Rully Nova#Bank Indonesia

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.