Menkeu Purbaya Optimis Ekonomi Indonesia Tumbuh 6% di 2026, Didukung Kebijakan Fiskal

Dikurasi olehMureks AI
Menkeu Purbaya Optimis Ekonomi Tumbuh 6% di 2026
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan keyakinan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 6% pada tahun 2026, melampaui target APBN sebesar 5,4%. Optimisme ini didasari oleh tren pemulihan ekonomi yang positif, peningkatan kepuasan publik, serta penguatan indeks keyakinan konsumen yang mencapai 118 pada November 2025. Kebijakan pemerintah, termasuk pemindahan Rp200 triliun Sisa Anggaran Lebih (SAL) untuk meningkatkan likuiditas, dianggap krusial dalam menjaga momentum pertumbuhan dan mengatasi perlambatan ekonomi yang sempat terjadi pada pertengahan 2025.

Ringkasan

  • Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 6% pada 2026, lebih tinggi dari target APBN sebesar 5,4%.
  • Optimisme ini didukung oleh indikator seperti kenaikan kepuasan publik dan penguatan indeks keyakinan konsumen yang mencapai 118 pada November 2025, disebut sebagai level tertinggi sepanjang sejarah.
  • Pemerintah mengimplementasikan kebijakan strategis, termasuk memindahkan Rp200 triliun Sisa Anggaran Lebih (SAL) untuk meningkatkan likuiditas dan mendorong aktivitas ekonomi.
  • Ekonomi sempat mengalami perlambatan dari Juni hingga September 2025, namun menunjukkan perbaikan signifikan pada Oktober 2025 setelah intervensi kebijakan fiskal.
  • Purbaya menekankan pentingnya menjaga momentum pemulihan ekonomi saat ini untuk mencapai target pertumbuhan yang ambisius di tahun depan.

Cek Fakta & Data

  • Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis target pertumbuhan ekonomi 6% pada tahun 2026 dapat dicapai.
  • Indeks keyakinan konsumen mencapai level 118 pada November 2025.
  • Pemindahan Sisa Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp 200 triliun oleh pemerintah menjadi kebijakan penting dalam memulihkan ekonomi.
  • Purbaya Yudhi Sadewa adalah Menteri Keuangan.
  • Target APBN untuk pertumbuhan ekonomi 2026 adalah 5,4%.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.