Korban Tewas Banjir-Longsor Aceh, Sumut, Sumbar Capai 174 Orang, Puluhan Hilang

Dikurasi olehMureks AI
174 Orang Tewas, Korban Banjir Sumut-Aceh-Sumbar Terus Bertambah
Bencana hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) telah mengakibatkan setidaknya 174 orang meninggal dunia dan 79 orang masih dalam pencarian hingga Jumat, 28 November 2025. Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa Sumatera Utara menjadi provinsi dengan jumlah korban meninggal tertinggi, yaitu 116 jiwa, diikuti oleh Aceh dengan 35 jiwa, dan Sumatera Barat dengan 23 jiwa. Proses evakuasi dan pendataan masih terus berlangsung, dengan beberapa wilayah menghadapi kendala akses dan komunikasi.

Ringkasan

  • ●
    Total 174 orang dinyatakan meninggal dunia dan 79 orang masih hilang akibat banjir dan longsor di tiga provinsi di Sumatera.
  • ●
    Provinsi Sumatera Utara mencatat jumlah korban meninggal tertinggi dengan 116 jiwa, diikuti oleh Aceh (35 jiwa) dan Sumatera Barat (23 jiwa).
  • ●
    Data korban jiwa dan hilang ini dilaporkan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pada 28 November 2025.
  • ●
    Bencana ini dipicu oleh hujan deras berintensitas tinggi yang terjadi secara terus-menerus sejak sekitar 21-23 November 2025.
  • ●
    Beberapa wilayah terdampak telah menetapkan status darurat bencana, dan upaya pencarian serta penyelamatan terus dilakukan meskipun terdapat kendala akses dan komunikasi.

Cek Fakta & Data

  • Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar mencapai 174 orang.
  • Jumlah korban hilang di Aceh, Sumut, dan Sumbar mencapai 79 orang.
  • Provinsi Sumatera Utara memiliki jumlah korban meninggal tertinggi dengan 116 jiwa.
  • Banjir dan longsor terjadi sejak sekitar 21-23 November 2025.

Sumber Referensi

#Banjir Sumatera#Longsor Sumatera#Bencana Alam#BNPB#Aceh#Sumatera Utara#Sumatera Barat#Korban Banjir#Darurat Bencana#Bencana Hidrometeorologi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.