Kerugian Bencana di Sumatera Barat Capai Rp6,5 Miliar, 15 Korban Jiwa Tercatat

Dikurasi olehMureks AI
Kerugian Akibat Bencana di Sumbar Tembus Rp6,5 Miliar
Bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Sumatera Barat sejak Sabtu, 22 November 2025, telah mengakibatkan kerugian material sementara sebesar Rp6,53 miliar, dengan dampak terbesar di Kabupaten Padang Pariaman. Selain itu, tercatat 15 korban jiwa, terdiri dari sembilan meninggal dunia, dua hilang, dan empat luka-luka. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui BPBD dan Pusdalops terus memantau situasi selama 24 jam dan mengoordinasikan penanganan darurat serta pemulihan akses dan kebutuhan dasar masyarakat.

Ringkasan

  • Kerugian material akibat bencana di Sumatera Barat mencapai Rp6,53 miliar per 27 November 2025.
  • Kabupaten Padang Pariaman mengalami dampak kerugian terbesar, yakni Rp4,891 miliar.
  • Total 15 korban jiwa dilaporkan, dengan sembilan meninggal, dua hilang, dan empat luka-luka.
  • Bencana hidrometeorologi dipicu oleh cuaca ekstrem yang dimulai sejak 22 November 2025.
  • Pemerintah Provinsi Sumatera Barat aktif melakukan pemantauan dan penanganan darurat melalui BPBD dan Pusdalops.

Cek Fakta & Data

  • Kerugian sementara akibat bencana di Sumatera Barat mencapai Rp6,53 miliar.
  • Dampak kerugian terbesar terjadi di Kabupaten Padang Pariaman dengan nilai Rp4,891 miliar.
  • Total 15 korban jiwa tercatat, dengan rincian sembilan meninggal dunia, dua hilang, dan empat luka-luka.
  • Cuaca ekstrem yang melanda Sumatera Barat dimulai sejak Sabtu, 22 November 2025.
  • Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar adalah Arry Yuswandi.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.