Kerugian Bencana di Padang Pariaman Capai Rp268,5 Miliar, Infrastruktur Rusak Parah

Dikurasi olehMureks AI
Kerugian akibat banjir di Padang Pariaman capai Rp268,5 miliar
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, memperkirakan kerugian akibat serangkaian bencana seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang dalam sepekan terakhir mencapai lebih dari Rp268,5 miliar. Kerusakan masif terjadi pada infrastruktur seperti Jembatan Koto Buruak yang ambruk dengan taksiran kerugian lebih dari Rp50 miliar, jalan, irigasi, serta lahan pertanian. Sebanyak 10.575 warga terdampak, dengan ribuan di antaranya mengungsi. Pemerintah daerah meminta bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat untuk perbaikan.

Ringkasan

  • Total estimasi kerugian akibat bencana hidrometeorologi di Padang Pariaman mencapai lebih dari Rp268,5 miliar dalam sepekan terakhir.
  • Bencana yang terjadi meliputi banjir, longsor, dan pohon tumbang yang dipicu oleh cuaca ekstrem.
  • Infrastruktur mengalami kerusakan parah, termasuk ambruknya Jembatan Koto Buruak dengan kerugian ditaksir lebih dari Rp50 miliar, serta kerusakan jalan, irigasi, dan lahan pertanian seluas 341 hektare sawah dan 106 hektare jagung.
  • Sebanyak 10.575 warga Padang Pariaman terdampak bencana, dengan ribuan di antaranya harus mengungsi, dan Pemkab Padang Pariaman telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan.
  • Pemerintah kabupaten meminta bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat untuk perbaikan infrastruktur yang rusak karena keterbatasan kemampuan daerah.

Cek Fakta & Data

  • Kerugian akibat bencana di Padang Pariaman mencapai lebih dari Rp268,5 miliar.
  • Jembatan Koto Buruak ambruk dengan taksiran kerugian lebih dari Rp50 miliar.
  • Sebanyak 10.575 warga Padang Pariaman terdampak bencana.
  • Jembatan Koto Buruak di Kecamatan Lubuak Aluang ambruk pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.