Kemenhub Minta Maskapai Perbaiki Software Airbus A320, 38 Pesawat Terdampak di Indonesia

Dikurasi olehMureks AI
Kementerian Perhubungan Minta Maskapai Perbaiki Perangkat Lunak di Pesawat A320
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menginstruksikan seluruh operator penerbangan di Indonesia untuk memastikan perangkat lunak komputer Aileron Elevator (ELAC) pada pesawat Airbus A320 laik pakai sebelum terbang. Instruksi ini menindaklanjuti Arahan Kelaikudaraan Darurat dari Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) yang dikeluarkan pada 28 November 2025, berlaku efektif 30 November 2025, setelah insiden "pitch down" pada JetBlue A320 akibat radiasi matahari. Sebanyak 38 pesawat dari enam maskapai di Indonesia terdampak, dan perbaikan diperkirakan memakan waktu 3 hingga 5 hari, sehingga berpotensi menimbulkan gangguan jadwal penerbangan.

Ringkasan

  • Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Udara memerintahkan maskapai di Indonesia untuk memeriksa dan memperbaiki perangkat lunak pada pesawat Airbus A320.
  • Perintah ini dikeluarkan menyusul Arahan Kelaikudaraan Darurat dari EASA yang berlaku mulai 30 November 2025, setelah Airbus menemukan potensi kerusakan data kontrol penerbangan akibat radiasi matahari intens.
  • Sebanyak 38 pesawat Airbus A320 dari total 143 pesawat yang beroperasi di Indonesia (dari total 207 unit) terdampak instruksi perbaikan ini, mewakili sekitar 26 persen armada operasional.
  • Enam maskapai penerbangan di Indonesia yang mengoperasikan Airbus A320 adalah Batik Air, Super Air Jet, Citilink Indonesia, Indonesia AirAsia, Pelita Air, dan Transnusa.
  • Perbaikan perangkat lunak diperkirakan membutuhkan waktu 3 hingga 5 hari, dan penumpang dengan tiket penerbangan antara 30 November hingga 4 Desember 2025 diimbau untuk mengonfirmasi jadwal keberangkatan.

Cek Fakta & Data

  • Kementerian Perhubungan menginstruksikan perbaikan perangkat lunak di pesawat Airbus A320.
  • Arahan Kelaikudaraan Darurat EASA dikeluarkan pada 28 November 2025 dan berlaku efektif 29 November 2025 pukul 23.59 UTC atau 30 November 2025 pukul 06.59 WIB.
  • Direktur Jenderal Perhubungan Udara adalah Lukman F. Laisa.
  • Terdapat 38 pesawat Airbus A320 yang terdampak dari 143 pesawat yang beroperasi di Indonesia, dari total 207 unit A320.
  • Enam maskapai Indonesia yang mengoperasikan A320 adalah Batik Air, Super Air Jet, Citilink Indonesia, Indonesia AirAsia, Pelita Air, dan Transnusa.
  • Perbaikan pesawat terdampak diperkirakan memakan waktu 3 hingga 5 hari.
  • Airbus mengumumkan penarikan kembali sekitar 6.000 unit pesawat A320 di seluruh dunia.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.