IHSG Cetak Rekor Tertinggi Berulang Kali di 2025: Analisis Faktor Pendorong dan Prospek Pasar

Dikurasi olehMureks AI
Mengapa IHSG Bisa Berkali-kali Tembus Rekor Tertinggi?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah berulang kali mencetak rekor tertinggi sepanjang 2025, mencapai level 8.602 pada 26 November 2025. Kenaikan signifikan ini didorong oleh kombinasi kebijakan ekonomi domestik dan global, termasuk penguatan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS serta ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve. Arus investasi asing yang deras masuk ke pasar saham Indonesia menjadi faktor utama, meskipun sejumlah analis tetap menyerukan kehati-hatian terhadap potensi koreksi dan fundamental ekonomi.

Ringkasan

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rekor tertinggi berulang kali sepanjang 2025, dengan puncaknya mencapai 8.602 pada 26 November 2025.
  • Pendorong utama kenaikan IHSG adalah sentimen penguatan Rupiah terhadap Dolar AS dan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed), yang menarik investasi asing.
  • Faktor domestik seperti paket stimulus fiskal pemerintah turut berkontribusi menggerakkan konsumsi dan menciptakan tren positif di pasar saham.
  • Meskipun euforia pasar, analis seperti Reydi Octa menyarankan investor ritel untuk berhati-hati dan tidak fomo karena IHSG rentan mengalami koreksi sehat.
  • Fenomena "end-year effect" atau efek akhir tahun, di mana periode Desember hingga Januari cenderung memberikan imbal hasil tinggi, juga diperkirakan memengaruhi kinerja IHSG.

Cek Fakta & Data

  • IHSG mengalami kenaikan sebesar 20,37 persen sejak awal tahun 2025.
  • IHSG sempat menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah di 8.017 pada 15 Agustus 2025.
  • IHSG tembus rekor 8.600, tepatnya di posisi 8.602 pada perdagangan Rabu (26/11/2025).
  • Penguatan Rupiah terhadap Dollar AS menjadi pendorong investor asing masuk ke pasar saham Indonesia.
  • Ekspektasi penurunan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) memengaruhi tren positif pasar saham.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.