Ekonomi Sulawesi Tenggara Tumbuh 5,65% di Triwulan III 2025: Dorongan Ekspor dan Digitalisasi

Dikurasi olehMureks AI
Ekonomi Sulawesi Tenggara Tumbuh 5,65 Persen, Ada Industri Ekspor hingga Digitalisasi, Inflasi Aman
Perekonomian Sulawesi Tenggara menunjukkan kinerja positif pada Triwulan III 2025, dengan pertumbuhan mencapai 5,65 persen (yoy), melampaui rata-rata nasional. Peningkatan ini didorong oleh sektor industri pengolahan berbasis ekspor, peningkatan konsumsi masyarakat, serta percepatan digitalisasi sistem pembayaran. Selain itu, inflasi di Sulawesi Tenggara berhasil dijaga tetap stabil dan sesuai target, berkat kolaborasi erat antara Bank Indonesia dan pemerintah daerah.

Ringkasan

  • Ekonomi Sulawesi Tenggara mencatat pertumbuhan kuat sebesar 5,65 persen (yoy) pada Triwulan III 2025, melebihi pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat 5,04 persen (yoy).
  • Sektor industri pengolahan yang berorientasi ekspor dan konsumsi masyarakat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara.
  • Inflasi di Sulawesi Tenggara berhasil dikendalikan dan tetap berada dalam sasaran pada Oktober 2025, hasil dari sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan penerapan strategi 4K.
  • Digitalisasi sistem pembayaran menunjukkan kemajuan signifikan di Sulawesi Tenggara, dengan transaksi QRIS melonjak hingga 23,29 juta transaksi dan jumlah merchant yang terus bertambah.
  • Kolaborasi antara Bank Indonesia dan pemerintah daerah terus diperkuat dalam upaya pengendalian inflasi, pengembangan klaster pangan, identifikasi sektor prioritas, dukungan UMKM, dan peningkatan inklusi keuangan.

Cek Fakta & Data

  • Kinerja ekonomi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Triwulan III 2025 tumbuh sebesar 5,65 persen (yoy).
  • Pertumbuhan ekonomi nasional pada 2025 diproyeksikan berada pada kisaran 4,7–5,5 persen.
  • Ekonomi nasional tercatat tumbuh 5,04 persen (yoy).
  • Inflasi Sultra kembali masuk dalam sasaran pada Oktober 2025.
  • Transaksi QRIS di Sultra melonjak hingga 23,29 juta transaksi.
  • Edwin Permadi resmi dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara (KPw BI Sultra) menggantikan Doni Septadijaya.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.