Dalih Licik Ayah Tiri Alvaro Kelabui Saksi hingga Berpura-pura Cari Korban ke Kantor Polisi
Dikurasi olehMureks AI
Kasus pembunuhan tragis yang menimpa bocah Alvaro Kiano Nugroho (6) akhirnya terungkap setelah delapan bulan pencarian, dengan ayah tiri korban, Alex Iskandar, ditetapkan sebagai pelaku. Polisi mengungkap bahwa Alex melakukan berbagai upaya pengelabuan, termasuk berpura-pura mencari Alvaro di kantor polisi dan meminta bantuan kerabat untuk membuang jasad dengan dalih bangkai anjing. Alvaro tewas setelah dibekap karena menangis terus-menerus pada 7 Maret 2025. Alex kemudian ditemukan meninggal bunuh diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Ringkasan
- ●Alex Iskandar, ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho, merupakan pelaku pembunuhan Alvaro yang sempat dinyatakan hilang selama delapan bulan.
- ●Pelaku berupaya mengelabui pihak berwenang dan saksi dengan berpura-pura mencari Alvaro ke kantor polisi serta meminta bantuan kerabat untuk membuang jasad, dengan dalih bahwa bungkusan tersebut berisi bangkai anjing.
- ●Pembunuhan Alvaro terjadi pada 7 Maret 2025, di mana ia tewas setelah dibekap oleh Alex karena terus-menerus menangis.
- ●Jasad Alvaro ditemukan dalam kondisi kerangka di Kali Cirewed, Bogor, pada 23 November 2025, setelah sebelumnya sempat disimpan di bagasi mobil dan dititipkan di rumah adik pelaku.
- ●Alex Iskandar ditemukan meninggal dunia karena bunuh diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan pada 23 November 2025, tak lama setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Cek Fakta & Data
- Alvaro Kiano Nugroho (6 tahun) hilang sejak 6 Maret 2025 dan ditemukan tewas.
- Pelaku adalah ayah tiri, Alex Iskandar.
- Alex Iskandar ditemukan meninggal bunuh diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
- Jasad Alvaro ditemukan dalam bentuk kerangka di Kali Cirewed, Bogor, pada 23 November 2025.
- Tanggal kematian Alvaro adalah 7 Maret 2025.
- Alex mengelabui saksi G dengan dalih membuang bangkai anjing.
- Alex ditangkap pada 21 November 2025.
Sumber Referensi
Disclaimer
Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.