Cak Imin Pertimbangkan Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumut Akibat Banjir-Longsor

Dikurasi olehMureks AI
Cak Imin Bicara Peluang Status Bencana Nasional Ditetapkan di Aceh-Sumut
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, membuka peluang bagi pemerintah untuk menetapkan status bencana nasional di wilayah Aceh dan Sumatera Utara menyusul insiden banjir dan tanah longsor yang melanda kedua daerah tersebut. Pernyataan ini disampaikan pada Sabtu, 29 November 2025, di Jakarta. Namun, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menjelaskan bahwa penetapan status bencana nasional memiliki kriteria yang sangat ketat, seperti yang pernah diterapkan pada kasus COVID-19 dan Tsunami 2004, dengan mempertimbangkan skala korban dan kesulitan akses. Saat ini, bencana di ketiga provinsi tersebut masih berstatus bencana daerah tingkat provinsi, meskipun pemerintah pusat melalui BNPB, TNI, dan Polri tetap berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada pemerintah daerah untuk penanggulangannya.

Ringkasan

  • Cak Imin mengemukakan peluang penetapan status bencana nasional di Aceh dan Sumatera Utara akibat banjir dan longsor.
  • Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menjelaskan bahwa status bencana nasional memiliki kriteria ketat, seperti skala korban dan kesulitan akses.
  • Hingga saat ini, status bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat masih pada tingkat provinsi.
  • Pemerintah pusat melalui BNPB, TNI, dan Polri siap mendukung upaya penanggulangan bencana di daerah terdampak.

Cek Fakta & Data

  • Muhaimin Iskandar adalah Wakil Ketua DPR RI dan akrab disapa Cak Imin.
  • Pernyataan Cak Imin mengenai status bencana nasional disampaikan pada Sabtu, 29 November 2025.
  • Kepala BNPB adalah Letjen TNI Suharyanto.
  • Kriteria penetapan bencana nasional oleh BNPB didasarkan pada skala korban dan kesulitan akses, dengan contoh COVID-19 dan Tsunami 2004.
  • Bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat saat ini masih berstatus bencana daerah tingkat provinsi.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.