BNPB Rilis Data Terbaru Korban Banjir dan Longsor Sumut: 166 Tewas, Ribuan Mengungsi
Dikurasi olehMureks AI
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru mengenai dampak banjir dan longsor di Sumatera Utara per Sabtu, 29 November 2025. Jumlah korban meninggal dunia kini mencapai 166 jiwa, dengan 143 orang lainnya masih dalam pencarian. Ribuan warga terdampak telah dievakuasi dan tersebar di berbagai titik pengungsian di beberapa wilayah, termasuk Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, dan Mandailing Natal. Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan bahwa upaya pembukaan akses transportasi dan komunikasi terus diintensifkan, terutama di jalur Sibolga dan Padang Sidempuan, serta distribusi bantuan logistik dilakukan melalui udara dan akan diperkuat jalur laut.
Ringkasan
- ●Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara telah mencapai 166 orang per 29 November 2025.
- ●Sebanyak 143 orang masih dinyatakan hilang di delapan kabupaten/kota yang terdampak bencana.
- ●Ribuan keluarga mengungsi di berbagai lokasi, dengan Tapanuli Selatan mencatat jumlah pengungsi terbanyak yakni 4.661 KK.
- ●Upaya pemulihan jalur transportasi dan komunikasi, khususnya di wilayah terisolir seperti Sibolga dan Padang Sidempuan, masih terus berlangsung.
- ●Distribusi bantuan logistik ke daerah sulit dijangkau seperti Sibolga kini dilakukan melalui jalur udara dan akan segera didukung pengiriman via laut.
Cek Fakta & Data
- Jumlah korban tewas 166 orang per 29 November 2025.
- 143 orang masih hilang.
- Jumlah pengungsi ribuan orang, dengan Tapanuli Selatan 4.661 KK.
- Kepala BNPB adalah Letjen TNI Suharyanto.
Sumber Referensi
Disclaimer
Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.