BNPB Gunakan Starlink untuk Pulihkan Komunikasi Darurat di Tapanuli Tengah Pascabanjir
Dikurasi olehMureks AI
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengaktifkan layanan internet satelit Starlink guna memulihkan jalur komunikasi darurat di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Wilayah ini mengalami gangguan sinyal telekomunikasi yang parah akibat banjir dan tanah longsor. Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menyatakan bahwa Starlink didistribusikan ke posko pengungsian, kantor pemerintah daerah, dan posko TNI-Polri untuk mendukung koordinasi penanganan bencana, distribusi bantuan, serta operasi pencarian dan penyelamatan. Langkah ini diharapkan dapat membuka kembali akses informasi bagi warga dan petugas di lokasi terdampak.
Ringkasan
- ●BNPB mengerahkan Starlink untuk mengatasi krisis komunikasi di wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatera Utara.
- ●Tapanuli Tengah menjadi prioritas utama pemulihan karena mengalami gangguan komunikasi terparah pascabencana.
- ●Perangkat Starlink didistribusikan ke titik-titik strategis seperti posko pengungsian, kantor pemerintah daerah, dan posko TNI-Polri untuk memfasilitasi koordinasi darurat.
- ●Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mengonfirmasi pengiriman 17 unit Starlink dan genset sebagai bantuan komunikasi darurat.
- ●Pemulihan komunikasi ini memungkinkan warga untuk terhubung kembali dengan keluarga di luar daerah dan memperlancar operasional tim penyelamat.
Cek Fakta & Data
- BNPB menggunakan Starlink untuk komunikasi darurat di Tapanuli Tengah.
- Kepala BNPB adalah Suharyanto.
- Tapanuli Tengah adalah wilayah terdampak terparah di Sumatera Utara.
- 17 unit Starlink dan genset telah dikerahkan.
- Bantuan dari Presiden Prabowo Subianto telah tiba.
Sumber Referensi
Disclaimer
Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.