BI Khawatir Kripto Marak, Dorong Rupiah Digital untuk Stabilitas Sistem Pembayaran

Dikurasi olehMureks AI
BI Mulai Resah dengan Maraknya Uang Kripto, Singgung Perlunya Rupiah Digital
Bank Indonesia (BI) menyuarakan kekhawatiran atas peningkatan pesat penggunaan aset kripto yang dinilai memiliki risiko tinggi dan volatilitas. Untuk mengatasi potensi dampak negatif terhadap stabilitas sistem keuangan dan menjaga kedaulatan rupiah di era digital, BI menegaskan pentingnya pengembangan dan peluncuran Rupiah Digital. Mata uang digital bank sentral ini diharapkan menjadi satu-satunya alat pembayaran digital yang sah dan terawasi di Indonesia, sekaligus memitigasi risiko yang ditimbulkan oleh kripto dan stablecoin pihak swasta yang belum memiliki regulasi jelas.

Ringkasan

  • Bank Indonesia (BI) menyatakan keresahan terhadap maraknya aset kripto karena volatilitas tinggi dan risiko spekulasi yang dapat mengganggu stabilitas sistem keuangan.
  • Kripto tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia dan dilarang untuk transaksi pembayaran, meskipun legal untuk diperdagangkan sebagai komoditas atau aset digital.
  • Pengembangan Rupiah Digital atau Central Bank Digital Currency (CBDC) dianggap krusial oleh BI untuk menjaga kedaulatan rupiah dan stabilitas sistem pembayaran di tengah perkembangan ekonomi digital.
  • Rupiah Digital direncanakan menjadi satu-satunya alat pembayaran digital yang sah di Indonesia dan merupakan bagian dari inisiatif Proyek Garuda yang diluncurkan pada 30 November 2022.
  • Tujuan utama Rupiah Digital adalah untuk memitigasi risiko yang ditimbulkan oleh aset kripto dan stablecoin swasta yang belum memiliki pengaturan dan pengawasan yang jelas.

Cek Fakta & Data

  • Bank Indonesia (BI) menyatakan keresahan terhadap maraknya uang kripto dan menyoroti perlunya Rupiah Digital.
  • Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan eksperimen untuk penerbitan Rupiah Digital sebagai satu-satunya alat pembayaran digital yang sah di Indonesia.
  • Rupiah Digital bertujuan memitigasi risiko dari maraknya uang kripto dan stablecoin pihak swasta.
  • Proyek Garuda, inisiatif yang memayungi eksplorasi desain Rupiah Digital, diluncurkan pada 30 November 2022.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.