Banjir & Longsor Landa Aceh: Kilas Balik Bencana 1953 & Ancaman Siklon Senyar 2025

Dikurasi olehMureks AI
Hutan Digunduli Manusia, Kota Berubah Jadi Lautan-Semua Rata Tanah
Provinsi Aceh kembali dilanda banjir dan longsor parah pada November 2025 akibat badai siklon tropis Senyar, memicu status tanggap darurat. Peristiwa ini mengingatkan pada bencana serupa yang terjadi pada 27 Januari 1953 di Aceh Besar, di mana hujan deras menyebabkan banjir bandang yang meluluhlantakkan infrastruktur dan memutus komunikasi. Pemerintah pusat, melalui Presiden Prabowo Subianto, telah menginstruksikan penanganan cepat dan terkoordinasi untuk bencana terkini, sekaligus menyiapkan pemulihan. Artikel ini menyoroti riwayat panjang Aceh dalam menghadapi bencana alam dan pentingnya strategi mitigasi yang berkelanjutan.

Ringkasan

  • Provinsi Aceh saat ini menghadapi bencana banjir dan longsor parah yang dipicu badai siklon tropis Senyar pada November 2025, mengakibatkan penetapan status tanggap darurat.
  • Artikel ini mengulas kembali peristiwa kelam pada 27 Januari 1953 di Aceh Besar, ketika hujan tanpa henti menyebabkan banjir bandang yang menghancurkan infrastruktur dan mengisolasi wilayah.
  • Banjir 1953 tercatat sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah Aceh, di mana Kota Aceh Besar dilaporkan berubah menjadi 'lautan' dengan kerusakan infrastruktur yang merata.
  • Pemerintah pusat, di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto, telah memerintahkan penanganan darurat yang cepat dan terkoordinasi, serta persiapan fase pemulihan pascabencana.
  • Sejarah bencana di Aceh menjadi pengingat krusial akan pentingnya upaya mitigasi bencana yang berkelanjutan untuk menghadapi ancaman serupa di masa depan.

Cek Fakta & Data

  • Banjir dan longsor kembali menghantam Aceh sejak awal pekan November 2025.
  • Pemerintah Aceh telah menetapkan status tanggap darurat.
  • Banjir besar di Aceh Besar terjadi pada Rabu, 27 Januari 1953.
  • Seluruh infrastruktur di Aceh Besar porak-poranda dan rata tanah akibat banjir 1953, menurut Harian Indonesia Raja (31 Januari 1953).
  • Rapat percepatan penanganan bencana dipimpin Menko PMK Pratikno dan berlangsung di Graha BNPB, Jakarta Timur, pada Kamis, 27 November 2025.
  • Presiden RI Prabowo Subianto telah memerintahkan penanganan fase tanggap darurat secara serius dan cepat.
  • Badai siklon tropis Senyar memicu hujan sangat lebat, angin ekstrem, banjir, longsor, dan gangguan transportasi laut di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.