Akses Jalan Padang-Bukittinggi Tersendat Akibat Luapan Batang Anai dan Longsor

Dikurasi olehMureks AI
Akses jalan Padang-Bukittinggi tersendat imbas luapan air Batang Anai
Akses jalan utama yang menghubungkan Kota Padang dan Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengalami gangguan pada Kamis, 27 November 2025, akibat luapan air Sungai Batang Anai di wilayah Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Ketinggian air mencapai 40 hingga 50 sentimeter, menyebabkan banyak kendaraan roda dua mogok dan menghambat perjalanan. Selain itu, laporan dari Polres Padang Panjang juga menyebutkan adanya dua titik longsor di jalur Lembah Anai, yaitu di pendakian Singgalang Kariang dan pemandian Mega Mendung, yang semakin memperparah kondisi. Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi, dipicu oleh bibit siklon tropis 95B di Selat Malaka, menjadi penyebab utama bencana ini, memaksa pengendara mencari jalur alternatif via Sicincin-Malalak.

Ringkasan

  • Akses jalan utama Padang-Bukittinggi mengalami gangguan parah pada Kamis, 27 November 2025, akibat luapan air Sungai Batang Anai dan tanah longsor.
  • Luapan Sungai Batang Anai di Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, menyebabkan genangan air setinggi 40-50 sentimeter.
  • Selain banjir, jalur penghubung tersebut juga terdampak tanah longsor di dua lokasi di Lembah Anai: pendakian Singgalang Kariang dan pemandian Mega Mendung.
  • Penyebab cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi adalah bibit siklon tropis 95B yang teridentifikasi di Selat Malaka sejak 21 November 2025.
  • Pengendara diimbau untuk menggunakan jalur alternatif Sicincin-Malalak karena ruas jalan utama tidak dapat dilalui.

Cek Fakta & Data

  • Akses jalan Padang-Bukittinggi tersendat/putus akibat luapan Sungai Batang Anai dan longsor.
  • Ketinggian air mencapai 40-50 cm di Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai.
  • Penyebab cuaca ekstrem adalah bibit siklon tropis 95B yang teridentifikasi sejak 21 November 2025 di Selat Malaka.
  • Insiden terjadi pada Kamis, 27 November 2025.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.