AirAsia Indonesia Pastikan Armada Airbus A320 Laik Terbang di Tengah Arahan Keselamatan EASA

Dikurasi olehMureks AI
AirAsia Pastikan Seluruh Airbus A320 yang Mereka Operasikan Laik Terbang
Indonesia AirAsia memastikan seluruh armada Airbus A320 yang beroperasi di Indonesia tetap aman dan laik terbang, meskipun European Union Aviation Safety Agency (EASA) mengeluarkan mandat keselamatan mendesak pada 28 November 2025 yang mewajibkan pemeriksaan serta rollback perangkat lunak tertentu pada pesawat Airbus seri A318 hingga A321. Pelaksana Tugas Direktur Utama Indonesia AirAsia, Achmad Sadikin Abdurachman, menyatakan bahwa komponen perangkat lunak yang menjadi objek mandat EASA tidak terpasang pada armada Indonesia AirAsia. Maskapai tersebut tetap berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Airbus, dan AirAsia Aviation Group untuk menjamin standar keselamatan terpenuhi.

Ringkasan

  • Indonesia AirAsia menyatakan armada Airbus A320 mereka laik terbang dan tidak terpengaruh langsung oleh arahan keselamatan EASA.
  • Mandat keselamatan EASA, yang berlaku efektif 29 November 2025, mewajibkan pemeriksaan serta rollback perangkat lunak pada pesawat Airbus A318 hingga A321, khususnya komponen Aileron Elevator Computer (ELAC).
  • Meskipun hasil pemeriksaan di Indonesia AirAsia menunjukkan komponen perangkat lunak yang menjadi objek mandat EASA tidak terpasang pada armadanya, AirAsia Aviation Group akan mengimplementasikan rollback perangkat lunak untuk armada yang terdampak di tingkat global.
  • Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah mengadopsi instruksi EASA dan menginstruksikan seluruh operator penerbangan di Indonesia untuk memastikan ELAC dalam kondisi laik pakai sebelum penerbangan berikutnya.
  • Potensi gangguan sistem yang dapat memengaruhi kendali penerbangan menjadi alasan diberlakukannya regulasi ini, dengan perkiraan sekitar 6.000 pesawat Airbus A320 keluarga di seluruh dunia mungkin terdampak.

Cek Fakta & Data

  • Seluruh armada Airbus A320 Indonesia AirAsia laik terbang dan tidak memerlukan rollback perangkat lunak.
  • Mandat keselamatan dikeluarkan oleh European Union Aviation Safety Agency (EASA) pada 28 November 2025.
  • Instruksi EASA berlaku efektif 29 November 2025 pukul 06.59 WIB.
  • Mandat EASA mewajibkan pemeriksaan dan rollback perangkat lunak Aileron Elevator Computer (ELAC) pada pesawat Airbus A318 hingga A321.
  • Achmad Sadikin Abdurachman adalah Plt Direktur Utama Indonesia AirAsia.
  • Sekitar 6.000 pesawat Airbus A320 keluarga di seluruh dunia mungkin terdampak.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.