Aceh Darurat Bencana: Mualem Tetapkan Status Hidrometeorologi, Penanganan Dipercepat

Dikurasi olehMureks AI
Mualem Tetapkan Aceh Darurat Bencana
Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, telah resmi menetapkan status darurat bencana hidrometeorologi di seluruh wilayah Aceh. Keputusan ini diambil pada Kamis, 27 November 2025, menyusul bencana banjir dan tanah longsor yang meluas dan berdampak parah. Status darurat berlaku selama 14 hari, terhitung sejak 28 November hingga 11 Desember 2025, dengan tujuan utama mempercepat upaya penanganan, evakuasi, dan distribusi bantuan bagi ribuan warga yang terdampak, serta memulihkan infrastruktur vital yang rusak.

Ringkasan

  • Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) secara resmi menetapkan status darurat bencana hidrometeorologi di Aceh pada 27 November 2025.
  • Status darurat ini diberlakukan selama 14 hari, mulai 28 November hingga 11 Desember 2025, untuk mempercepat penanganan dampak banjir dan longsor.
  • Bencana hidrometeorologi, berupa banjir dan tanah longsor, telah melanda hampir seluruh wilayah Aceh, termasuk pesisir timur, utara, dan dataran tinggi Gayo.
  • Ribuan warga terdampak, puluhan desa terisolasi, dan infrastruktur vital seperti jembatan di jalur nasional Banda Aceh–Medan mengalami kerusakan parah.
  • Pemerintah Aceh telah menyalurkan bantuan darurat, dan Mualem meminta Kapolda Aceh untuk menyediakan helikopter guna menjangkau wilayah terisolasi.

Cek Fakta & Data

  • Mualem menetapkan Aceh darurat bencana.
  • Status darurat berlaku selama 14 hari, dari 28 November hingga 11 Desember 2025.
  • Bencana yang terjadi adalah banjir dan longsor di hampir seluruh wilayah Aceh.
  • Mualem meminta Kapolda Aceh menyediakan helikopter.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.