6.700 KPM di Palu Terima BLTS Kesra, 7.000 Data Masih Validasi

Dikurasi olehMureks AI
6.700 KPM di Palu Terima BLTS, 7.000 Data Proses Validasi - Radarpalu.Jawapos.com
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesra 2025 di Kota Palu telah diterima oleh 6.700 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sementara sekitar 7.000 data lainnya masih dalam tahap validasi. Program dari Kementerian Sosial ini menargetkan total 22.460 KPM di Palu, dengan setiap penerima memperoleh bantuan sebesar Rp900.000. Distribusi utama berlangsung dari 21 November hingga 30 November 2025, dengan perpanjangan layanan hingga 11 Desember 2025 bagi yang belum mencairkan bantuan.

Ringkasan

  • ●
    Sebanyak 6.700 KPM di Palu telah menerima Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesra 2025 yang disalurkan oleh Kementerian Sosial melalui Kantor Pos setempat.
  • ●
    Masih terdapat sekitar 7.000 data KPM yang sedang dalam proses validasi untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan akurat.
  • ●
    Total target penerima BLTS Kesra di Kota Palu adalah sekitar 22.460 KPM, dengan setiap keluarga mendapatkan Rp900.000.
  • ●
    Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, berharap bantuan Rp900.000 ini dapat dimanfaatkan sebagai tambahan modal bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan usaha mereka.
  • ●
    Penyaluran utama BLTS Kesra dijadwalkan selesai pada 30 November 2025, namun terdapat perpanjangan waktu hingga 11 Desember 2025 bagi KPM yang belum sempat mencairkan bantuan.

Cek Fakta & Data

  • 6.700 KPM di Palu telah menerima BLTS Kesra.
  • 7.000 data KPM masih dalam proses validasi.
  • Total target penerima BLTS Kesra tahun 2025 di Palu sekitar 22.460 KPM.
  • Setiap penerima mendapatkan Rp900.000.
  • Penyaluran utama BLTS Kesra dilakukan dari 21 November hingga 30 November 2025, dengan perpanjangan hingga 11 Desember 2025.
  • Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Sosial.

Sumber Referensi

#BLTS Kesra#Palu#Bantuan Sosial#Kementerian Sosial#KPM#UMKM#Ekonomi Palu#Kantor Pos#Penyaluran Bantuan

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.