Tren

Bencana Sumatera Jadi Peringatan: Ello Harap Pemerintah Berbenah

Advertisement

Musisi Marcello Tahitoe, atau yang akrab disapa Ello, menyuarakan harapannya agar bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera dapat menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi kebijakan. Menurutnya, setiap keputusan yang diambil oleh pemangku kebijakan memiliki implikasi langsung terhadap kehidupan masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan Ello di sela acara kick-off konser amal bertajuk “100 Musisi Heal Sumatra” yang digelar di T Space, Bintaro, pada Minggu (7/12/2025). Ia menekankan bahwa peristiwa alam tersebut seharusnya membuka mata semua pihak mengenai pentingnya kesadaran akan dampak kebijakan.

“Ya, saya rasa bisa jadi pelajaran. Setiap hal pasti ada hikmahnya, dan pasti ada yang bisa kita evaluasi dan dijadikan pelajaran,” ujar Ello.

Musisi berusia 36 tahun itu menyoroti krusialnya pertimbangan mendalam terhadap konsekuensi setiap langkah kebijakan yang diambil. Ia menegaskan, kesadaran ini harus dimiliki oleh seluruh elemen, terutama pemerintah.

“Mestinya semua pihak semakin melek untuk menyadari bahwa apa pun keputusan kita, kebijakan kita—terutama pemerintah—itu bisa berdampak bagi masyarakat,” imbuh Ello.

Advertisement

Lebih lanjut, Ello berharap pengalaman pahit akibat bencana ini dapat mendorong transformasi dan penguatan program pencegahan di masa mendatang. Langkah-langkah preventif harus segera diimplementasikan.

“Jadi semua yang bisa kita lakukan untuk prevent (pencegahan), saya harapkan ke depannya mulai dilakukan dari sekarang. Walaupun pahit pelajarannya, tapi kita harus berbenah,” tegasnya.

Selain menyampaikan pesan moral, Ello juga turut berpartisipasi dalam konser amal “100 Musisi Heal Sumatra.” Ia mengaku tanpa ragu menerima ajakan Rizky Febian dan Tompi untuk berkontribusi dalam penggalangan dana bagi para korban bencana.

Advertisement