Pemerintah Indonesia menyatakan belum secara resmi membuka pintu untuk bantuan internasional dalam penanganan banjir dan longsor yang melanda Sumatera dan Aceh. Kendati demikian, beberapa negara dan lembaga asing tetap menyatakan kesiapan mereka untuk memberikan dukungan, baik dalam bentuk pasokan darurat maupun bantuan teknis. Sikap ini merupakan bentuk solidaritas atas musibah yang telah menelan banyak korban jiwa dan melumpuhkan berbagai wilayah.
Meskipun situasi dilaporkan masih dapat diatasi dengan kemampuan nasional, pemerintah menghargai niat baik dari negara-negara sahabat. “Untuk bantuan sementara ini belum ya (membuka peluang asing). Meskipun kami juga mewakili Pemerintah Republik Indonesia menyampaikan terima kasih karena banyak sekali atensi dari negara-negara sahabat,” ujar Mensesneg Prasetyo Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (3/12/2025).
Daftar Negara dan Lembaga yang Siap Membantu
Tawaran bantuan tidak hanya datang dari negara tetangga, tetapi juga dari berbagai pihak internasional yang menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana di Indonesia.
1. Malaysia
Malaysia menjadi negara pertama yang menyalurkan bantuan internasional ke Aceh pasca banjir dan longsor. Bantuan senilai sekitar satu juta ringgit (sekitar Rp 4 miliar) ini tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda pada 29 November 2025. Paket tersebut mencakup 2 ton pasokan medis, tim dokter, dan personel penyelamat. Pengiriman ini dikoordinasikan oleh Gomez Medical Services dan Blue Sky Rescue Malaysia, sebagai misi medis internasional pertama yang masuk ke Aceh pasca-bencana.
2. Elon Musk (Starlink)
Perusahaan internet satelit milik Elon Musk, Starlink, menyatakan akan memberikan akses layanan gratis bagi masyarakat terdampak banjir besar di Indonesia dan Sri Lanka. Fasilitas ini berlaku hingga akhir Desember 2025. Starlink juga bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mempercepat pemasangan terminal dan memulihkan jaringan di Sumatera.
3. Liga Muslim Dunia (MWL)
Liga Muslim Dunia (MWL) melalui Sekjennya, Sheikh Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa, menyatakan kesiapan mengerahkan sumber daya untuk membantu penanganan bencana di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan Al-Issa ke Jakarta pada Jumat (5/12/2025), setelah dilanda banjir dan tanah longsor.
4. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
PBB menyampaikan belasungkawa atas korban banjir dan longsor di Indonesia serta beberapa negara Asia Tenggara. Juru Bicara PBB Stephane Dujarric menyatakan bahwa Sekjen Antonio Guterres berduka mendalam dan menegaskan kesiapan PBB untuk membantu upaya kemanusiaan di kawasan tersebut.
5. Uni Emirat Arab (UEA)
Kedutaan Besar Uni Emirat Arab di Indonesia menyatakan kesiapan membantu penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatera jika dibutuhkan. Duta Besar Abdulla Salem AlDhaheri mengatakan pihaknya intens berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengenai hal ini.
