Bangunan Nilai Satu Milyar Hanya Aliri Air Bersih Empat Rumah

oleh
oleh

EMPATLAWANG – Kelurahan Pasar Tebing Tinggi Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang mendapatkan pembangunan kotaku (kota bebas kumuh) tahun 2020 lalu.

Pembangunan tersebut adalah pembangunan pamsimas yang berukuran 7 x 12 meter dan pembangunan spal sepanjang kurang lebih 100 meter yang menelan dana sebesar Rp1 miliyar, bersumber dari dana aspirasi, yang saat ini dikeluhkan masyarakat setempat terkhususnya RW 02.

Ketua RW 02 Sopyan menjelaskan, cuma dapat mengalirkan 4 buah rumah saja.

“Cuma empat rumah yang dapat dialiri, itu pun cuma satu ember, padahal warga sangat membutuhkan air bersih, bagaimana tidak kedalam sumur bor itu hanya 40 meter sedangkan lokasi pamsimas itu terletak diatas tebing, jadi belum sampai ke mata air yang bersih,” kata Ketua Rw 02 Sopyan sat ditemui dirumahnya, Rabu (7/7).

Dan air dari pamsimas itupun lanjutnya, dalam keadaan keruh, selain itu kata Sopyan, airnya nya baru mengalir baru tiga bulan belakangan ini.

“Selesainya akhir Desember 2020, tapi air yang mengalir baru tiga bulan ini, sudah pernah saya laporkan tapi belum ada tanggapan, saat ini warga mendapatkan air bersih hanya dari aliran PDAM, dan tukang menjaga kebersihan bangunan itu sampai sekarang tidak mendapatkan gaji, sebab kalau mau meminta kumpulan dari warga cuma 4 rumah yang dialiri air pamsimas itu dan tidak cukup ditambah lagi beli pulsa listrik,” jelasnya.

Ditambahkan Sopyan, pembangunan pamsimas itu, ada 3 unit tedmon yang digunakan untuk mengalirkan air bersih ke warga.

“Ada 3 buah, dua tedmon untuk penampungan dan satu untuk mengalirkan, namun pembelian tedmon itu cuma 2 buah yang baru sedangkan 1 unit tedmon itu dibeli second, padahal dana itu besar 1 miliyar,” ucapnya.

Sementara Lurah Pasar Tebing Tinggi Budi Halim mengatakan dirinya baru bertugas di kelurahan itu dari bulan Juli 2020 dn dirinya juga telah mengetahui adanya bangunan tersebut.

“Saya sekedar mengetahui karena saya bertugas di lurah pasar itu sekitar bulan juli 2020, nanti saya koordinasikan dahulu,” Katanya.(Ken).