Bandai Namco Entertainment Asia resmi merilis prologue trailer untuk gim Code Vein II pada Jumat, 24 Desember 2025. Trailer ini menjadi pengantar cerita bagi sekuel action RPG tersebut, sekaligus memberikan gambaran lebih dalam mengenai dunia, konflik, dan karakter yang akan dihadapi pemain.
Pengantar Cerita dan Jadwal Rilis
Code Vein II dijadwalkan meluncur pada 29 Januari 2026 untuk konsol PlayStation 5 dan Xbox Series X|S. Sementara itu, versi PC melalui Steam akan menyusul pada 30 Januari 2026.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Gim ini kembali mengusung tema dunia distopia dengan nuansa gelap. Para Revenant harus berjuang menghadapi kehancuran yang mengancam eksistensi umat manusia.
Dunia Distopia dan Ancaman The Resurgence
Dalam semesta Code Vein II, dunia dilanda fenomena misterius bernama The Resurgence. Fenomena ini mengubah makhluk hidup dan benda mati menjadi monster mengerikan yang dikenal sebagai Horrors.
Ancaman tersebut mendorong kemunculan para Revenant, sosok kuat yang berupaya mengendalikan situasi ketika peradaban manusia berada di ambang kehancuran. Melalui kekuatan seorang Revenant besar, The Resurgence sempat berhasil disegel, dan dunia menikmati kedamaian singkat.
Namun, seratus tahun kemudian, segel tersebut kembali melemah. Ledakan besar terjadi di berbagai wilayah akibat kemunculan Cocoons, struktur misterius yang menyelimuti area sekitarnya. Ini membawa dunia kembali ke ambang kepunahan.
Horrors yang bersemayam di dalam Cocoons disebut sebagai Offspring of the Resurgence. Makhluk ini diyakini menjadi penyebab utama kehancuran dunia, dengan asal-usul yang dirahasiakan dan hanya diketahui oleh segelintir Revenant terpilih.
Misi Protagonis dan Karakter Pendukung
Dalam kondisi genting tersebut, sang protagonis diamanatkan untuk menghancurkan segel Cocoons dan mengalahkan Offspring sebelum dunia benar-benar musnah. Misi ini membawa protagonis menjelajahi waktu, termasuk kembali ke era seratus tahun sebelumnya untuk mencari para Revenant legendaris yang dikenal sebagai Heroes.
Dalam perjalanan tersebut, pemain akan ditemani oleh partner bernama Lou, yang berperan penting dalam eksplorasi cerita. Code Vein II juga memperkenalkan sejumlah karakter pendukung.
Di antaranya adalah Iris MagMell, anggota organisasi MagMell yang berfokus melindungi manusia dan Revenant. Ada pula Jadwiga, seorang pedagang Revenant misterius yang dapat meningkatkan senjata dan Jails pemain, yang turut ditemani oleh kelompok Minions yang beroperasi sebagai pedagang keliling.
Markas MagMell dan Sistem Partner
Untuk pertama kalinya, Bandai Namco membagikan detail mengenai base of operations dalam Code Vein II. Markas utama bernama MagMell akan menjadi pusat aktivitas pemain.
MagMell dilengkapi berbagai fasilitas seperti workshop, toko senjata, hot spring, hingga training grounds untuk menguji senjata, Jails, dan Forma.
Interaksi dengan karakter sekutu menjadi salah satu elemen penting dalam gim ini. Melalui sistem Partner, pemain dapat membangun hubungan, menerima permintaan khusus, bertukar hadiah, hingga membuka item eksklusif seiring meningkatnya ikatan. Sistem ini turut memengaruhi jalannya eksplorasi dan pertempuran.
Gameplay dan Kemampuan Baru
Dari sisi gameplay, Code Vein II tetap mempertahankan ciri khas pertarungan berbasis kemampuan vampir. Ini termasuk penggunaan Jails, perlengkapan khusus yang menyimpan kekuatan Revenant dan memungkinkan serangan berskala besar.
Beberapa kemampuan baru yang diperkenalkan antara lain Stinger, serangan jarak jauh dengan ekor kalajengking raksasa. Ada pula Ivy, kemampuan yang memunculkan bilah duri dari tanah untuk menyerang area luas.
Dengan cerita yang lebih dalam, dunia yang semakin kelam, serta sistem gameplay yang dikembangkan, Code Vein II diposisikan sebagai kelanjutan ambisius dari seri sebelumnya. Gim ini menghadirkan pengalaman action RPG yang menitikberatkan pada eksplorasi cerita dan pertarungan intens.
