Bambang Rubianto Terpilih Aklamasi Pimpin KONI Lubuklinggau

oleh
oleh

LUBUKLINGGAU-Bambang Rubianto (BaRu),resmi memimpin organisasi keolahragaan yakni Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lubuklinggau periode 2021-2025 secara aklamasi dan didukung 24 cabang olahraga pada Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Lubuklinggau di Smart Hotel, Minggu (17/1). Bambang Rubianto menggantikan ketua lama H. Rodi Wijaya.

Bambang Rubianto menjelaskan, memiliki program yang jelas dan realitis untuk kemajuan olahraga dan pelaku olahraga di kota Lubuklinggau dengan tagline “Olahraga Prestasi, Olahraga Investasi dan Olahraga Industri”.

“Dengan usainya Musorkot ini, tentu akan langsung bekerja untuk mensukseskan kontingen Lubuklinggau pada Porprov 2021 ini. Olahraga selain ajang prestasi, juga bisa untuk investasi dan industri. Seperti adanya bapak asuh untuk berinvestasi atau mengelola sebuah klub, misal sepak bola. Dengan adanya bapak angkat, kemudian lahirlah prestasi, hingga akhirnya menjadi industri, karena adanya pemain berprestasi yang bisa ditransfer yang tentunya bernilai ekonomi,” jelas anggota DPRD Lubuklinggau dari PKS ini.

Sebelumnya, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe selaku Pembina KONI Kota Lubuklinggau dirinya mendukung semua kader yang ingin maju menjadi Ketua KONI, apalagi tujuannya jelas, yakni memajukan olahraga di Kota Lubuklinggau.

Dia juga menyampaikan di Kota Lubuklinggau sudah ada fasilitas untuk olahraga di Kelurahan Petanang,  tetapi letaknya lumayan jauh dari pusat Kota. Sekarang sudah ada GOR di Kelurahan Megang dan telah dilakukan perbaikan.

“Saya berharap GOR tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik, dan rencananya akan kita namakan dengan TOM (Taman Olahraga Megang),” ujarnya.

Selain itu Wako berharap di Kota Lubuklinggau akan ada Proliga agar olahraga di Kota Lubuklinggau semakin maju. “KONI akan hidup kalau didukung oleh sarana dan prasarana olahraga yang memadai. Atas dasar itulah Pemkot Lubuklinggau melakukan perbaikan GOR Megang untuk menunjang fasilitas olahraga tersebut,” tandasnya.

Menurutnya, salah satu tolak ukur pencapaian prestasi olahraga bisa dilihat saat Pekan Olahraga Tingkat Provinsi (Porda), yang menjadi tantangan kedepan adalah mempertahankan prestasi lima besar bahkan kalau bisa masuk tiga besar.(mnr)