Film “Avatar: Fire and Ash” berhasil menggebrak box office global dengan total pendapatan mencapai 345 juta dolar AS pada akhir pekan pembukaannya. Angka fantastis ini didorong oleh performa kuat di pasar internasional yang menyumbang 257 juta dolar AS.
Di pasar domestik, film besutan James Cameron ini meraup sekitar 88 juta dolar AS. Pendapatan domestik ini sedikit di bawah perkiraan para analis yang sebelumnya memprediksi angka lebih dari 100 juta dolar AS untuk akhir pekan pertama.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Proyeksi dan Pentingnya Kesuksesan Film
Paul Dergarabedian, kepala tren pasar di Comscore, memperkirakan bahwa “film ini akan tetap menjadi magnet utama penonton selama musim liburan dan awal Januari.” Proyeksi ini mengindikasikan potensi jangka panjang film tersebut di tengah persaingan.
Sutradara James Cameron menegaskan pentingnya keberhasilan film ini bagi masa depan waralaba. Ia menyatakan, “anggaran film yang hampir mencapai 400 juta dolar AS membuat keberhasilan film ini menjadi sangat penting bagi masa depan franchise tersebut.” Cameron juga menambahkan bahwa “hasil balik modal dari ‘Fire and Ash’ akan menentukan apakah film keempat akan diproduksi.”
Cameron juga menyoroti peran bioskop di era digital. Menurutnya, “bioskop adalah ruang suci bagi para pembuat film dan tidak akan hilang, meskipun kehadiran layanan streaming dan pengurangan pengeluaran masyarakat telah menurunkan jumlah penonton bioskop dalam beberapa tahun terakhir.” Ia percaya bahwa film blockbuster seperti seri “Avatar” mampu mengundang kembali penonton yang ingin merasakan pengalaman menonton di layar besar dengan teknologi premium, terutama dalam format 3D dan IMAX yang menjadi daya tarik utama.
Tren dan Dinamika Industri Bioskop
Data dari Comscore menunjukkan bahwa pendapatan box office domestik tahun ini mencapai 8,37 miliar dolar AS. Angka ini menurun sebesar 22,5% dibandingkan dengan tahun 2019, meskipun naik tipis 1,3% dibanding tahun sebelumnya. Perilisan film-film besar seperti “Barbie” dan “Oppenheimer” pada tahun 2023 sempat menghidupkan kembali harapan bagi industri bioskop.
Selain “Avatar: Fire and Ash,” beberapa film lain juga bersaing di box office akhir pekan. Film “David” dari Angel Studios menghasilkan 22 juta dolar AS dan menempati posisi kedua. Sementara itu, thriller psikologis “The Housemaid” mendapatkan 19 juta dolar AS, dan film keluarga “The SpongeBob Movie: Search for SquarePants” meraih 16 juta dolar AS.
Daniel Loria, direktur editorial Boxoffice Pro, menilai bahwa “tayangan film-film ini saling melengkapi dan memiliki peluang besar menarik penonton selama liburan.” Hal ini menunjukkan strategi rilis yang beragam untuk menarik segmen penonton yang berbeda.
Investasi dan Masa Depan Bioskop
Peningkatan jumlah penonton yang rutin menonton film di bioskop mencapai 33% pada Agustus, naik dari 25% pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini sejalan dengan investasi signifikan sebesar 1,5 miliar dolar AS yang dilakukan oleh pemilik bioskop untuk memperbarui fasilitas, khususnya layar besar dan tempat duduk mewah. Peningkatan fasilitas ini mendukung pengalaman menonton film-film spektakuler seperti “Avatar: Fire and Ash.”
Shawn Robbins dari Box Office Theory berpendapat bahwa “produser kini mulai memahami cara menarik generasi milenial dan Gen Z ke bioskop.” Masa depan industri bioskop akan sangat bergantung pada keberhasilan film-film besar yang menawarkan pengalaman sinematik premium, seperti yang ditawarkan oleh seri “Avatar.”
