Atlet Sudah Berprestasi Lebih Diprioritaskan

oleh
oleh

MUSI RAWAS- Lantaran keterbatasan anggaran yang ada, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Pemkab Mura) akan lebih memprioritas atlet yang sudah berprestasi dan berpotensi mendulang mendali saja yang akan dikirim untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan (Porprov Sumsel) tahun 2021 mendatang.
“Untuk tahun ini, kemungkinan tidak semua cabang olahraga (Cabor) diikutsertakan dalam Porprov mendatang, termasuk juga atletnya. Kami akan memprioritaskan atlet yang berprestasi saja,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Mura, H Marsono melalui Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, Utep Suherman kepada Musirawas Ekspres, Senin (6/9).
Utep yang juga sebagai Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Mura menjelaskan, pada Porprov tahun ini, Pemkab Mura juga akan menggunakan standar kuota minimal, tapi tetap orientasi prestasi menjadi target utama.
“Memang yang disampaikan KONI Sumsel dalam Porprov ini ada 37 cabor. Tapi tidak kita tidak ikut semua, melainkan hanya 33 cabor. Karena dari segi sarana dan prasarana (Sapras) dan induk organisais belum terbentuk seluruhnya,” bebernya.
Dikatakannya, untuk mengetahui atlet yang berprestasi, pihaknya akan melibatkan Satuan Tugas (Satgas) yang akan memverifikasi masing-masing atlet. Sehingga, tidak menutup kemungkinan akan ada cabor yang tidak diikutsertakana dalam ajang Porprov tahun 2021 ini.
“Karena ini levelnya bukan uji coba tapi sudah ke prestasi dan nama baik daerah. Jadi kita benar-benar prioritas atlet yang prestasi. Menang, pada umumnya semua cabor sudah siap semuanya, tapi nanti hasil keputusan Satgas,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pada ajang Porprov tahun ini, pihaknya mentargetkan sedikitnya 40 mendali emas bisa diraih. Kendati masih sebatas target etimasi, namun pihaknya akan terus mempersiapkan atlet-atlet bterbaik, sehingga mampu mengharumkan nama Kabupaten Mura.
“Etimasi target 40 mendali. Mendali Emas paling utama, karena perunggu dan perak, tidak mendulang tingkatan prestasi. Tahun lalu, Kabupaten Mura ada di peringkat enam, tahun ini minimal naik dua sampai tiga peringkat,” pungkasnya. (kom)