Antonyo, Pelajar SMPN 1 Dianiaya OTD, Keluarga Minta Pelaku Ditangkap

oleh
oleh

LUBUKLINGGAU-Naas dialami oleh Antonyo Cayrolly (14) warga Kelurahan Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau, terpaksa harus menjalani operasi karena mengalami pengumpalan darah di bagian otak setelah dianiaya oleh orang tak dikenal (OTD).

Kejadian naas tersebut terjadi pada, Jumat 16 April lalu, sekira pukul 5.30 WIB usai salat subuh. Korban bersama teman-temannya bermain petasan di pinggir Jalan Yos Sudarso tepatnya di depan Dealer Thamrin, Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

Saat asyik bermain petasan, korban dihampiri oleh pengendara sepada motor Yahama N Max yang berboncengan, kemudian menerjang korban sehingga korban terjatuh dan mengalami penggumpalan darah di bagian otak, sehingga tak sadarkan diri hingga berhari-hari.

“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Lubuklinggau pada Rabu 21 April lalu, kami berharap para pelaku penganiayan anak kami ini, bisa segera ditangkap,” ungkap Elya Alam Sari ayah korban didampingi Kakek Korban, Nurdin M Zen kepada Musirawas Ekspres, Senin (26/4).

Akibat kejadian ini, korban yang masih duduk di bangku kelas I SMPN 1 Kota Lubuklinggau, tidak sadarkan diri selama lima hari. “Saat kejadian langsung dibawa ke RS Sobirin Lubuklinggau, namun tidak sanggup kemudian dibawa ke RS Siloam Lubuklinggau. “Karena kondisi sangat darurat, maka dirujuk ke RS Siloam Palembang, alhamdulillah saat ini sudah sadar dan bisa berkomunikasi,” sampainya.

Dikatakannya, sandal yang milik pelaku juga tertinggal di lokasi kejadian. Dari pengakuan teman-teman korban, pelaku berjumlah dua orang dengan menggendarai sepad motor Yamaha N Max warna hitam.

“Kami sangat-sangat terpukul atas kejadian ini, kami tentunya sangat berharap sekali agar pelaku bisa ditangkap,” tambahnya.