Alexander Isak belum menunjukkan ketajaman maksimal bersama Liverpool. Namun, sang striker pantang panik dan optimistis bahwa waktu terbaiknya untuk bersinar akan segera tiba.
Isak didatangkan Liverpool dari Newcastle United pada musim panas 2025 dengan mahar fantastis 130 juta Pounds, atau setara Rp 2,8 triliun. Angka tersebut menjadikannya pembelian termahal dalam sejarah Liverpool sekaligus rekor transfer pemain di Liga Inggris.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Sejauh ini, Isak baru membukukan dua gol dari 15 penampilan di seluruh kompetisi. Perjalanan adaptasinya juga sempat terganggu cedera otot di pangkal paha bagian dalam. Di Liga Inggris, pemain asal Swedia itu baru sembilan kali tampil, dengan enam di antaranya sebagai starter.
Performa Isak dinilai masih membutuhkan waktu lebih lama untuk menyatu dengan gaya bermain yang diterapkan pelatih Arne Slot.
Menanggapi performanya yang belum memuaskan, Alexander Isak tetap tenang. Dilansir dari Tribuna, ia menyatakan keyakinannya bahwa waktunya akan datang. “Memang beginilah sepakbola,” bukanya.
“Selalu ada tim yang sedang dalam performa puncak, kemudian tim lain mengalami penurunan. Ini tentang membalikkan keadaan keadaan. Bagi saya juga, ini bukan pertama kalinya dalam karier saya mengalami periode seperti ini atau berada dalam kondisi buruk,” paparnya.
“Saya harus lebih berjuang,” tegas Isak.
Sebagai perbandingan, dalam dua musim terakhirnya bersama Newcastle, Alexander Isak mampu mencetak 21 dan 23 gol. Dengan musim yang masih panjang, publik menanti kebangkitan Isak di Anfield.
