AC Milan dikabarkan mulai menjajaki kemungkinan merekrut penjaga gawang Real Madrid, Andriy Lunin. Langkah ini diambil sebagai antisipasi jika Mike Maignan memutuskan untuk hengkang dari San Siro pada akhir kontraknya.
Situasi kontrak Maignan yang belum menemui kesepakatan baru mendorong AC Milan untuk mulai mempertimbangkan opsi alternatif. Salah satu strategi yang diyakini dapat memuluskan rencana transfer Lunin adalah dengan memanfaatkan kedekatan gelandang veteran Real Madrid, Luka Modric, dengan sang kiper muda.
Krisis Kiper Mengintai AC Milan
Klub berjuluk Rossoneri ini menghadapi potensi kehilangan kiper utama yang mirip dengan kasus Gianluigi Donnarumma pada 2021. Donnarumma kala itu meninggalkan klub secara gratis menuju Paris Saint-Germain setelah negosiasi kontrak menemui jalan buntu, yang merupakan kerugian besar mengingat nilai pasar sang pemain.
Kini, ancaman serupa kembali membayangi Maignan. Kontraknya bersama AC Milan hanya berlaku hingga akhir musim 2025-2026. Laporan menyebutkan Maignan meminta gaji sekitar 8 juta euro per tahun, sementara Milan dikabarkan hanya mampu menawarkan 5 juta euro, membuat pembicaraan kontrak berjalan alot.
Situasi semakin rumit dengan munculnya minat dari klub-klub besar Eropa lainnya, seperti Juventus dan Bayern Munich. Jika tidak ada titik temu, Maignan berpotensi menandatangani pra-kontrak dengan klub lain sejak Januari mendatang.
Andriy Lunin Jadi Incaran Utama
Sembari menunggu kejelasan masa depan Maignan, AC Milan mulai memetakan daftar calon pengganti. Nama Andriy Lunin, kiper muda Real Madrid, muncul sebagai kandidat terkuat. Nilai transfernya diperkirakan berada di kisaran 25 juta euro, angka yang dinilai masih terjangkau oleh AC Milan.
Lunin bukanlah sosok asing di skuat Real Madrid. Ia telah bergabung dengan klub tersebut selama tujuh tahun dan memiliki hubungan kerja yang erat dengan Luka Modric. Kedekatan inilah yang membuat AC Milan berharap Modric dapat berperan dalam meyakinkan Lunin untuk menerima tawaran bermain reguler di Serie A Italia.
Modric dinilai sebagai figur yang memiliki pengaruh besar, terutama bagi pemain muda yang belum mendapatkan peran utama di klub sebesar Real Madrid. Selain itu, hubungan antara AC Milan dan agen Lunin, Jorge Mendes, juga dikabarkan cukup baik berkat kerja sama sebelumnya.
Pelajaran dari Masa Lalu
Ketidakjelasan kontrak Maignan kembali menempatkan AC Milan di persimpangan krusial. Klub pernah merasakan pahitnya kehilangan Donnarumma secara gratis akibat tingginya tuntutan kontrak, dan kini skenario serupa berpotensi terulang.
Sejak didatangkan pada tahun 2021, Maignan telah menjadi pilar penting dalam perjalanan AC Milan, termasuk berkontribusi besar pada raihan Scudetto dan konsistensi di Serie A. Musim 2025-2026, Maignan kembali menunjukkan performa gemilang dengan menggagalkan penalti di laga-laga krusial.
Namun, pembicaraan kontrak sempat terhenti setelah Milan menurunkan tawaran yang sebelumnya telah disepakati. Situasi ini menimbulkan kekecewaan pada pihak Maignan, yang kemudian menolak melanjutkan negosiasi. Meskipun kedatangan Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru sempat memberikan angin segar dan membuka peluang Maignan untuk bertahan, masa depan sang kiper masih belum sepenuhnya pasti.
