AC Milan dikabarkan tengah menyiapkan strategi tak terduga untuk mengamankan kiper baru jika negosiasi perpanjangan kontrak dengan Mike Maignan menemui jalan buntu. Klub raksasa Italia ini dilaporkan mengincar penjaga gawang Real Madrid, Andriy Lunin, dan berharap bisa mendapatkan bantuan dari seniornya di Madrid, Luka Modric.
Situasi kontrak Maignan memang menjadi perhatian utama manajemen Rossoneri. Perjanjian kerja sama dengan kiper asal Prancis tersebut dijadwalkan berakhir pada akhir musim 2025-2026. Laporan terkini dari Italia menyebutkan Maignan meminta gaji sebesar €8 juta per tahun, namun pihak klub masih bertahan di angka €5 juta dan belum menunjukkan indikasi untuk menaikkan tawaran.
Ketidakpastian masa depan Maignan ini membuka peluang bagi klub-klub besar Eropa lainnya. Juventus, Chelsea, Bayern Muenchen, dan Paris Saint-Germain disebut-sebut siap memanfaatkan situasi ini. Sejak Januari 2026, Maignan bebas bernegosiasi dengan klub mana pun yang berminat.
Andriy Lunin Muncul Sebagai Alternatif
Menghadapi kemungkinan terburuk, AC Milan mulai melirik Andriy Lunin sebagai kandidat potensial pengganti Maignan. Menurut laporan dari Tuttosport dan media Italia lainnya, nilai transfer kiper asal Ukraina ini diperkirakan mencapai €25 juta.
Menariknya, Lunin saat ini berada di bawah naungan agen ternama asal Portugal, Jorge Mendes. Mendes dikenal memiliki rekam jejak kerja sama yang baik dengan AC Milan dalam beberapa transfer terakhir, termasuk pemain seperti Rafael Leao.
Peran Luka Modric dalam Rencana Milan
Sebuah laporan dari Football Italia mengindikasikan bahwa AC Milan berencana memanfaatkan kedekatan Luka Modric dengan Andriy Lunin. Modric, yang telah lama bermain bersama Lunin di Real Madrid, diharapkan dapat berperan dalam meyakinkan sang kiper untuk mempertimbangkan kepindahan ke San Siro pada bursa transfer musim panas mendatang.
Langkah antisipasi ini diambil Milan sebagai persiapan jika negosiasi kontrak Maignan benar-benar gagal mencapai kesepakatan. Klub ingin memastikan memiliki opsi yang kuat untuk posisi penjaga gawang tanpa harus menunggu hasil akhir perundingan dengan Maignan yang hingga kini belum menunjukkan titik terang.






