EMPATLAWANG – Akibat dari melonjaknya kasus baru positif virus Corona di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati sekolah tingkat TK/PAUD, SD/ sederajat, SMP/sederajat, SMA/SMK di Kabupaten Empat Lawang kembali menerapkan pembelajaran dalam jaringan (daring).
Bupati Empat Lawang, H. Joncik Muhammad mengatakan masih banyak ditemui di jalanan anak-anak tidak memakai masker di sekolah maupun di luar sekolah, serta tidak ada tempat cuci tangan dan tidak menjaga jarak. Untuk itu Joncik ingin menegaskan kepada sekolah agar bagi sekolah yang belum menerapkan prokes dengan benar untuk menunda kegiatan sekolah tatap muka terbatas.
Menindaklanjuti pernyataan Bupati, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Empat Lawang, mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 420/1740/A/SE/Dikbud/2021 tentang penundaan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan TK/PAUD, SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/SMK di Kabupaten Empat Lawang.
Terdapat tiga poin yang tertera di SE tersebut. Pertama, pembelajaran tatap muka ditunda dari tanggal 13 Juli 2021 sampai dengan 1 September 2021. Kedua, Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Kependidikan tetap bekerja seperti biasa serta tetap memberikan tugas kepada siswa secara daring ataupun luring. Ketiga, satuan pendidikan harus berkoordinasi secara aktif dan melaporkan pelaksanaan Pembelajaran Dari Rumah (PDR) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Empat Lawang pada tingkat bidang terkait.
“Iya , benar untuk pembelajaran kembali akan daring dan itu sudah mulai berlaku di seluruh wilayah Empat Lawang,”kata Kadisdikbud Rita Purwaningsih,Selasa (13/07).
Dirinya juga berharap agar kedepannya pandemi ini bisa segera pulih agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali berjalan dengan optimal.
“Tentunya kepatuhan kita bersama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ini akan menentukan pandemi ini akan berakhir atau tidak, kalau kita patuh prokes mudah – mudahan pandemi akan usai,”ucapnya.(Ken)