Tanggal 7 Desember menyimpan jejak peristiwa penting yang membentuk sejarah global dan nasional. Lebih dari sekadar hari biasa, tanggal ini menjadi penanda momen krusial, mulai dari pemicu konflik besar hingga perayaan organisasi perempuan.
Peringatan Hari Penerbangan Sipil Internasional jatuh setiap 7 Desember. Hari ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1994 untuk merayakan ulang tahun ke-50 Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO). Pemilihan tanggal ini merujuk pada penandatanganan Konvensi Penerbangan Sipil Internasional, atau Konvensi Chicago, pada tahun 1944.
Tujuan utama peringatan ini adalah meningkatkan kesadaran global akan peran vital penerbangan sipil internasional dalam mendorong pembangunan sosial dan ekonomi negara-negara di seluruh dunia. Hari ini juga menggarisbawahi kontribusi ICAO dalam memfasilitasi kerja sama antarnegara untuk mewujudkan jaringan transportasi udara global yang efisien.
HUT Dharma Wanita Persatuan
Selain itu, 7 Desember juga diperingati sebagai hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP). Organisasi ini merupakan wadah bagi para istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) terbesar di Indonesia.
Meskipun cikal bakal organisasi ini terbentuk pada 5 Agustus 1974 dengan nama Dharma Wanita di era Orde Baru, 7 Desember menjadi tanggal bersejarah bagi wajah baru organisasi ini di era Reformasi. Transformasi signifikan terjadi pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada 7 Desember 1999, di mana organisasi tersebut resmi berganti nama menjadi Dharma Wanita Persatuan.
Perubahan nama ini menandai pergeseran orientasi. Di era Reformasi, DWP memproklamirkan diri sebagai organisasi yang netral secara politik, independen, dan demokratis, menjauhi nuansa politik Orde Baru yang sebelumnya melekat.
Catatan Sejarah Lainnya
Pada tanggal 7 Desember 1941, terjadi serangan besar ke pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii, oleh pesawat tempur Kekaisaran Jepang. Peristiwa ini menjadi salah satu pemicu utama masuknya Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia II.
Selanjutnya, pada 7 Desember 1975, Indonesia melancarkan Operasi Seroja di Timor Timur. Peristiwa ini merupakan bagian dari sejarah integrasi wilayah yang kompleks.
