Perjalanan Panjang dan Satukan Perbedaan untuk Terapkan Kalender Islam Global

oleh
oleh

MUREKS.CO.ID – Muhammadiyah telah membuat langkah-langkah progresif yang signifikan dalam menentukan waktu-waktu penting dalam Islam.

Hal ini termasuk penentuan arah kiblat, waktu salat, dan awal bulan kamariah/hijriah.

Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen Muhammadiyah untuk memajukan pemahaman dan praktik Islam yang lebih baik.

Salah satu tonggak penting dalam sejarah Muhammadiyah adalah inisiatif pendiri, KHA Dahlan, untuk mengubah arah kiblat di Masjid Gedhe Kauman.

Langkah ini merupakan bukti komitmen organisasi ini untuk menegakkan prinsip-prinsip Islam yang benar dalam tindakan sehari-hari.

Tak hanya dalam hal arah kiblat, Muhammadiyah juga telah menggunakan hisab hakiki wujudul hilal.

Dalam wujudul hilal mensyaratkan tiga parameter yaitu: ijtimak sebelum gurub, bulan terbenam (moonset) setelah matahari terbenam (sunset), dan saat gurub hilal sudah wujud di atas ufuk.

Penggunaan kriteria ini merupakan sebuah kemajuan di saat gerakan Islam lain masih berkutat pada rukyat.

Sebagai organisasi yang selalu berusaha untuk memajukan pemahaman Islam, Muhammadiyah telah mengambil langkah progresif berikutnya dalam bidang hisab.

 

DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS