MUBA, MUREKS.CO.ID – Dodol Sawit dan Selai Sawit terasa asing didengar di telinga. Lazimnya Dodol yang dikonsumsi masyarakat di hari lebaran terbuat dari tepung ketan atau dengan durian.
Tapi di Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, ada Dodol dan Selai yang terbuat dari sawit.
Ide kreatif menyulap Kelapa Sawit menjadi Dodol dan Selai ini dilakukan dua siswi SMK Negeri 1 Keluang Kabupaten Muba yakni Ana Khotijah dan Evita.
Baca Juga : Peragkat Desa Beberkan Modus Korupsi Dana oleh Pj Kades Ngestikarya Musi Rawas
Dua siswi ini berhasil melakukan inovasi mengelola buah kelapa sawit menjadi selai dan dodol. Bahkan, kedua produk makanan itu telah melalui pengujian BPOM Sumsel dan Dinas Kesehatan, sehingga sudah dapat diproduksi dan dipasarkan.
Ditemui di sekolahnya, kedua siswi Ana Khotijah dan Evita mengaku awalnya kebingungan hendak membuat apa.
Setelah berbincang dengan guru dan melihat buah sawit yang banyak, akhirnya muncul ide untuk menciptakan makanan dari buah kelapa sawit.
“Setelah melalui beberapa kali percobaan, akhirnya buah kelapa sawit yang selama ini masuk pabrik menjadi minyak sawit mentah atau minyak goreng, kini menjadi makanan siap santap,” ungkap Ana Khotijah dan Evita, Senin, 3 Maret 2023.
Baca Juga : Tahun Ini Honorer di Muba Bakal Terima THR, Musi Rawas dan Lubuklinggau Bagaimana?
Penasaran bagaimana buah kelapa sawit bisa menjadi selai dan dodol?
Ana Khotijah dan Evita dibantu teman-temannya mempraktikkan cara membuat dodol dan selai dari sawit.
Pertama buah kelapa sawit yang sudah menguning dilepaskan dari tandan, laku dicuci bersih dan dipotong-potong serta dibuang bijinya.