Penggunaan Dana Desa Harus Tepat Sasaran, 48 Desa di Musi Rawas Siap-siap Diaudit

oleh
oleh
Audit Dana Desa : Plt Inspektur Kabupaten Mura, David Pulung
Plt Inspektur Kabupaten Mura, David Pulung

MUREKS.CO.IDInspektorat Kabupaten Musi Rawas (Mura) segera mengaudit penggunaan Dana Desa (DD) di 48 desa lagi, sebelumnya telah selesai audit 138 desa.

Plt Inspektur Kabupaten Musi Rawas, David Pulung mengatakan, 186 desa sudah selesai diaudit penggunaan dana desa dari 186 desa yang ada di Kabupaten Mura. Sisanya tinggal 48 desa lagi yang belum diaudit

Diungkapkanya, sisa desa yang belum diaudit di Kabupaten Musi Rawas akan mendapat giliran diaudit. Tentunya akan dilakukan secara bertahap.

BACA JUGA : Duel Maut di Pangkal Jembatan Tewaskan Satu Orang

“Seluruh diaudit bukan hanya sample saja. Dalam melakukan audit, kami tidak mencari-cari kesalahan tapi dilakukan adalah pengawasan dan pembinaan,” jelas David.

Tujuan audit Inspektorat ini sebagai konsultan tempat mereka bertanya dijelaskannya, kita tidak menyalahkan saja tapi memberitahu aturannya bagaimana, agar penggunaan dana desa tepat penggunaannya.

“Dana desa diberikan oleh Pemerintah Pusat untuk desa,  yang mengelola masyarakat desa, yang  menikmati hasil pembangunan masyarakat desa. Sumber daya alam yang ada dimanfaatkan untuk masyarakat desa,” jelasnya.

Menurutnya sebagian besar kesalahan dalam pelaporan dana tidak begitu prinsip diantaranya soal pajak.

BACA JUGA : Sumselbar Dari 6 Daerah yang Akan Bergabung Baru Empat Lawang Siap

“Sebagian besar kesalahan  tidak begitu prinsip diantaranya lupa membayar pajak. Namun sekarang sudah mulai tertib membayar pajak setelah dilakukan penyuluhan pajak baik yang dilakukan kantor Pelayanan Pajak Pratama maupun Dinas Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Mura,” ungkapnya.

Disamping itu dalam pelaksanaan kegiatan ada kelebihan maupun kekuranga, tapi sedikit.

“Kita maklumilah itu. Yang penting kegiatannya ada, tidak fiktif,” tegasnya.

Sementara menurut Irban Bidang Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan Pemerintah Desa/Kelurahan (AKK dan Pemdes) Syamsuddin, 90% pengelolaan dana desa bagus.