12 Hari Diduga Diculik,  Gadis Disabilitas Tiba-tiba Pulang

oleh
oleh
Korban RR (kanan) saat di rumahnya--
Korban RR (kanan) saat di rumahnya--

MUSI RAWAS, MUREKS.CO.ID – Seorang gadis disabilitas, warga Desa Semangus Baru Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang diduga diculik tiba-tiba pulang.

Korban Mr alias Rr (15), diketahui tiba-tiba pulang ke rumahnya, diantar travel, Sabtu 3 September 2022 sore, atau setelah 12 hari menghilang diduga diculik.

Ia diduga diculik teman ayahnya inisial MY, Senin 22 Agustus 2022 sekitar pukul 18.00 WIB.

Informasi pulangnya Rr ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Semangus Baru, Panderhof melalui akun facebook.

BACA JUGA : Desa Bukit Langkap Dilanda Banjir, Aktivitas Lumpuh

“Alhamdulillah adinda Mr / Rr, sudah kembali pulang. Di antar travel diturunkan di simpang Semangus Baru,” tulisnya.

Ia juga menampilkan beberapa foto, diantaranya Rr bersama orang tuanya. Juga warga yang berkumpul di depan rumah. Termasuk sebuah tiket travel.

Tiket travel ini yakni DMW Travel dari Palembang ke Lubuklinggau, dengan harga tiket Rp150 ribu, tertanggal 3 September 2022.

Namun Kades menjelaskan belum didapatkan cerita dari Rr. “Kami lagi nyuruh keluarga eh nanye eh. Kasian die nangis terus,” tambah Kades.

Seperti diketahui, kasus dugaan penculikan ini sudah dilaporkan pihak keluarga ke Polres Musi Rawas, Minggu 28 Agustus 2022.

BACA JUGA : Dua tahun buron, Pelaku Pembunuhan di Empat Lawang Berhasil Diringkus Polisi

Panderhof sebelumnya menceritakan bahwa terduga pelaku MY, adalah kenalan ayah korban. Mereka sama-sama kerja di sawmill di Lake, Desa Rantau Jaya Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel.

“Ayahnya, yakni Gepeng memang kenal dengan MY. Karena sama-sama kerja di sawmill dan sama-sama menetap di mes,” tambah Kades.

Bahkan juga pernah diajak Gepeng ke rumahnya. Sehingga kerabatnya sudah mengenal MY. Namun terakhir diketahui MY keluar dari pekerjaanya di sawmill.

Adapun rincian kasusnya, bermula Senin 22 Agustus 2022 sekira pukul 18.00 WIB, MY datang ke rumah korban di Desa Semangus Baru Kecamatan Muara Lakitan, mengendarai mikrolet warna kuning.

Saat itu, di rumah hanya ada korban dan neneknya.  Karena ayah dan ibunya masih berada di sawmill di Lake, Desa Rantau Jaya, Karang Jaya, Muratara.

MY mengaku disuruh orang tua korban untuk menjeput dan diajak ke Lake. Sang nenek pun membiarkan korban diajak MY, karena menduga memang diminta dijemput oleh orang tuanya.

Selang beberapa jam, ibu korban menghubungi pihak keluarga di Desa Semangus Baru.  Saat itulah ditanyakan, apakah korban sudah tiba di Lake bersama MY.

Namun, dijawab orang tuanya tidak pernah menyuruh MY menjemput anaknya.

Hingga, Selasa 23 Agustus 2022 orang tua korban pulang ke Desa Semangus Baru untuk memastikan keberadaan anaknya.

Sementara itu berdasarkan pengakuan keluarga korban, terduga pelaku My datang ke Desa Semangus Baru dan menjemput Rara mengendarai mikrolet kuning.

Namun, karena magrib dan tidak banyak orang sehingga plat kendaraannya tidak diketahui.

“Kami sudah berusaha untuk mencari korban termasuk mencari tahu informasi mengenai terduga pelaku dengan mantan istri mudanya di Muara Kelingi.  Namun, mantan istri mudanya juga tidak tahu,” cerita keluarga korban. (linggaupos.co.id/*)

Editor : Panca Riatno