SOLO, MUREKS.CO.ID – insiden Bendera Merah-Putih gagal berkibar dalam upacara HUT ke-77 RI terjadi di Pemkot Solo di Stadion Sriwedari pagi ini. Penyebabnya, pengait tali di tiang bendera putus saat pengibaran hendak dilakukan.
Dilansir detikJateng, Rabu (17/8/2022), insiden ni membuat seluruh peserta upacara berdebar-debar. Bahkan isak tangis pun terdengar dari para peserta upacara, baik di lapangan maupun di tribun.
Meski di tengah situasi sulit, ketiga pengibar langsung mengambil keputusan. Mereka tetap membentangkan bendera dengan tangan mereka.
BACA JUGA : 16 Parpol Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024
Setelah lagu Indonesia selesai berkumandang, para peserta upacara tetap memberi apresiasi kepada pengibar bendera. Tepuk tangan pun bergemuruh di Stadion Sriwedari.
Pasukan pengibar kemudian kembali melipat bendera dan menaruhnya di baki. Mereka kemudian membawanya kembali.
BACA JUGA : Ongkos Haji Reguler Tembus Rp 102 Juta,
* Gegara Tali Putus, Gibran Minta Maaf
Terdengar isak tangis dari arah penonton, baik yang berada di lapangan maupun di tribun. Terlihat pula beberapa peserta tak bisa menahan air mata selama bendera dibentangkan.
Setelah lagu Indonesia Raya selesai berkumandang, para peserta upacara tetap memberi apresiasi kepada pengibar bendera. Tepuk tangan pun bergemuruh di Stadion Sriwedari.
BACA JUGA : Surya Darmadi, Tersangka Korupsi Rp 78 Triliun, Akhirnya Ditahan Kejagung
“Semangat, semangat,” teriak peserta upacara dari arah tribun, seperti dilansir detikJateng, Rabu (17/8/2022).
Seusai upacara, Gibran memanggil pasukan pengibar dan mengajak memberi salam kepada peserta. Dengan air mata yang mengalir, sejumlah pengibar menangis sambil melambaikan tangan kepada hadirin.
“Nggak apa-apa, semangat,” kata Gibran. (dts/*/idh/dnu)
