oleh
oleh

Belum ada Kasus, Puskesmas dan Rumah Sakit Siaga

MUSI RAWAS- Kendati belum ada laporan penemuan kasus Hepatitis Akut di Kabupaten Musi Rawas (Mura), namun Dinas Kesehatan (Dinkes) telah mengintruksikan kepada seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit untuk siaga dan waspada.
Demikian disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Mura, Drg Maya Kesuma melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Edwar Zuliyar melalui Kasi Survelen dan Imunisasi, Ari Winarko kepada Musirawas Ekspres, Rabu (11/5).
Ari mengatakan, bahwa mencuatnya kasus Akut Hepatitis sendiri, setelah ada beberapa negara di Dunia melaporkan ada kasus Hapatitis yang tidak diketahui penyebabnya atau disebut Hepatitis Akut. Hanya saja untuk di Kabupaten Mura, hingga saat ini belum ada laporannya.
“Untuk laporan kasus sampai saat ini di Kabupaten Mura belum ada. Itu karena ada kewaspadaan kasus Hepatitis Akut di beberapa negara di Dunia termasuk Inggirs dan negara lainnya,” kata Ari.
Dia juga menyampaikan, bahkan sampai ini para ahli di Dunia juga sedang mencari penyebabnya. Namun ada beberapa teori yang menyatakan bahwa Hepatitis Akut ini ada hubungannya dengan Covid-19 dan ada juga yang berhubungan dengan Adeno Virus 41.
“Tapi sampai saat ini juga belum ada kepastian penyebabnya apa. Untuk di Indonesia sendiri, kasusnya di laporkan ada tiga kasus Hepatitis Akut yang meninggal di Jakarta. Cuma untuk di Kabupaten Mura sampai saat ini belum ada laporan,” ucapnya.
Sebagai langkah kewaspadaan dan antisipasi kasus tersebut masuk ke Kabupaten Mura, pihaknya sudah mengintruksinya seluruh jajaran petugas kesehatan di Puskesmas, untuk melaporkan kasus yang dicurigai sebagai kasus Hepatitis ke Dinkes Kabupaten Mura.
“Untuk kemudian dirujuk, jika memang ada gejala Hapatitis, seperti mual, dan tanda yang paling jelas air kencing berwarna kecoklatan, dan kalau disebut masyarakat awam adalah penyakit kuning dengan mata berwarna kuning,” jelasnya.
Ditambahkan Ari, selain itu untuk mengantispasi kasus tersebut, Dinkes juga sudah mengintruksikan kepada seluruh petugas kesehatan baik di Puskesmas, Polindes maupun pelayanan kesehatan lainnya, untuk siaga terhadap kasus-kasus yang potensi ataupun mengarah ke kasus Hepatitis Akut.
“Jadi semua yang mengarah ke Hapatitis patut dicurani kasus Hepatitis Akut. Makanya, semua kasus Hepatitis akan dilakukan pemantauan dan dirujuk ke Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.
Selain personil, sarana kesehatan juga sudah disiapkan, dan mensosialisasikan ke Promosi Kesehatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar senantiasi menjaga kesehatan individu.
“Karena kalau mengarahnya ada kaitannya dengan Covid-19, maka harus menjaga kebersihan individu mulai dari mencuci tangan, menggunakan masker dan lain sebagainya. Dan tak kalang pentingnya untuk segera vaksin, khususnya bagi anak usia 6-11 tahun,” pungkasnya. (kom)